ﻣﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﺤﺐ ؟
APAKAH ITU CINTA ?
هُوَ عَلِيٌّ حِيْنَ يَنَامُ بَدَلاً مِنَ الرَّسُوْلِ ﷺ فِي فِرَاشِهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّ الْقَوْمَ اجْتَمَعُوْا لِقَتْلِ الرَّسُوْلِ ﷺ وَأَنَّهُ قَدْ يَمُوْتُ عَلَى نَفْسِ الْفِرَاشِ !!
Cinta adalah ‘Ali ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Saw di kasur Nabi, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah Saw, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di kasur yang sama!!
اَلْحُبُّ ..
ﻫُﻮَ ﺑِﻼَﻝٌ ﺣِﻴْﻦَ يَعْتَزِلُ ﺍلْأَﺫَﺍنَ ﺑَﻌْﺪَ ﺭَﺣِﻴْﻞِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ، ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﺫَﻥَ ﺑِطَلَبٍ مِنْ ﻋُﻤَﺮَ عِنْدَ فَتْحِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ﻟَﻢْ ﻳُﺮَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺑُﻜَﺎﺀً ﻣِﻨْﻪُ عِنْدَمَا قَالَ أَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ.
Cinta..
Adalah Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan azan setelah Rasulullah Saw wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan ‘Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”
ﺍﻟْﺤُﺐُّ ..
ﺣَﺮْﻓِﻴّﺎً ﻭَﻓِﻌْﻠِﻴّﺎً، ﻳَﺘَﺠَﺴّﺪُ ﻓِﻲ ﻗَﻮْﻝِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ( ﻻَﺗُﺆْﺫُﻭْﻧِﻲ ﻓِﻲ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ).
Cinta
Secara teori dan prakteknya mendarahdaging dalam sabda Rasul Saw: “Janganlah kalian menyakitiku terhadap A’isyah”
ﺍَﻟْﺤُﺐُّ ..
ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺃَﺑُﻮْ ﺑَﻜْﺮٍ : ﻛُﻨَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻬِﺠْﺮَﺓِ، ﻓُﺠِﺌْﺖُ ﺑِﻤَﺬْﻗَﺔِ ﻟَﺒَﻦٍ ﻓَﻨَﺎﻭَﻟْﺘُﻬَﺎ ﻟِﺮَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻪُ : ﺍِﺷْﺮَﺏْ ﻳَﺎﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺃَﺑُﻮْ ﺑَﻜْﺮٍ : ﻓَﺸَﺮِﺏَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺣَﺘَّﻰ ﺍﺭْﺗَﻮَﻳْﺖ.ُ
Cinta
Adalah Abu Bakar yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: “Minumlah wahai Rasulullah”
Abu Bakar mengatakan: “Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku”
ﺍَﻟْﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺍﻟﺰُّﺑَﻴْﺮُ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺑِﺈِﺷَﺎﻋَﺔِ ﻣَﻘْﺘَﻞِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﷺ ﻓَﻴَﺨْﺮُﺝُ ﻳَﺠُﺮُّ ﺳَﻴْﻔَﻪُ ﻓِﻲ ﻃُﺮُﻕِ ﻣَﻜَّﺔَ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﺑْﻦُ ﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺴَﺔِ ﻋَﺸَﺮَ ، ﻟِﻴَﻜُﻮْﻥَ ﺳَﻴْﻔُﻪُ ﺃَﻭَّﻝَ ﺳَﻴْﻒٍ ﺳُﻞَّ ﻓِﻲ ﺍلْإِﺳْﻼَﻡِ .
Cinta
Adalah Zubair yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam
ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺭَﺑِﻴْﻌَﺔُ ﺑْﻦُ كَعْبٍ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻪُ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻣَﺎﺣَﺎﺟَﺘُﻚَ ؟ ،
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ : ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻣُﺮَﺍﻓَﻘَﺘَﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ .
Cinta
Adalah Rabi’ah bin Ka’b saat Rasulullah Saw bertanya kepadanya “apa yang kamu butuhkan?” Rabi’ah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”
ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓُ ﺑَﻨِﻲ ﺩِﻳْﻨَﺎﺭٍ ، ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺯَﻭْﺟُﻬَﺎ ﻭَﺃَﺑُﻮْﻫَﺎ ﻭَﺃَﺧُﻮْﻫَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃُﺣُﺪٍ ﻓَﻴَسْتَشْهِدُوْنَ جَمِيْعاً فِي سَبِيْلِ اللهِ ﻭَﻳُﻨْﻌَﻮْﻥَ ﻟَﻬَﺎ، ﻓَﺘَﺮَﻯ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻓَﺘَﻘُﻮْﻝُ : ﻛُﻞُّ ﻣُﺼِﻴْﺒَﺔٍ ﺑَﻌْﺪَﻙَ ﺟَﻠَﻞٌ .
Cinta
Adalah seorang wanita dari keturunan Bani Dinar. Saat suami, ayah, saudara laki-lakinya pergi ke medan Uhud lalu mereka semua mati syahid di jalan Allah, berita kematian mereka pun sampai kepadanya. Lalu wanita itu memandang Rasulullah kemudian mengatakan: “musibah apapun selainmu adalah kecil”
ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺛَﻮْﺑَﺎﻥُ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻪُ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝُ ﷺ : ﻣَﺎ ﻏَﻴَّﺮَ ﻟَﻮْﻧُﻚَ ؟
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ : ﻣَﺎﺑِﻲ ﻣَﺮَﺽٌ ﻭَﻻَﻭَﺟَﻊٌ ﺇِﻻَّ ﺃﻧِّﻲ ﺇِﺫَﺍ ﻟَﻢْ ﺃﺭَﻙَ ﺍِﺳْﺘَﻮْﺣَﺸْﺖُ ﻭَﺣْشَةً ﺷَﺪِﻳْﺪَﺓً ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﻟْﻘَﺎﻙَ.
Cinta..
Adalah Tsauban ketika Rasulullah Saw bertanya kepadanya: “apa yang membuat warna (wajahmu) berubah?” lalu Tsauban menjawab: “aku tidak sakit dan terluka, hanya saja jika aku tidak melihatmu aku menjadi sangat merindu kesepian sampai aku bertemu denganmu”
ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺍﻟﺼِّﺪِّﻳْﻖُ ﻟِﻠﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻗَﺒْﻞَ ﺩُﺧُﻮْﻝِ ﺍﻟْﻐَﺎﺭِ: ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻻَﺗَﺪْﺧُﻠْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺩْﺧُﻞَ ﻗَﺒْﻠَﻚَ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴْﻪِ شَيْءٌ ﺃَﺻَﺎﺑَﻨِﻲْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ .
Cinta..
Adalah ketika Abu Bakar AS-Shiddiq berkata kepada Rasulullah Saw sebelum memasuki gua (Tsur): “Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu, jika ada sesuatu di dalam gua ini maka akulah yang terkena bukan engkau”
ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺃَﺑُﻮْﺑَﻜْﺮٍ ﻳَﺒْﻜِﻲ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝَ ﷺ ﻟَﻤَّﺎ ﺑَﺪَﺕْ ﻃَﻼَﺋِﻊُ ﺭَﺣِﻴْﻠِﻪِ ، ﻓَﻴُﻮَﺍﺳِﻴﻪِ ﷺ : ﻻَﺗَﺒْﻚِ ، ﻟَﻮْﻛُﻨْﺖُ ﻣُﺘَّﺨِﺬًﺍ مِنَ الْبَشَرِﺧَﻠِيْلاً ﻻَﺗَّﺨَﺬْﺕُ ﺃَﺑَﺎﺑَﻜْﺮٍ ﺧَﻠِﻴْﻼً.
Cinta..
Adalah Abu Bakar yang menangisi RAsulullah Saw ketika tampak tanda-tanda telah dekat kewafatannya, lalu Rasulullah menenangkannya: “Janganlah kamu menangis! Jika saja aku boleh menjadikan seseorang kekasih dari golongan manusia, aku pasti menjadikan Abu Bakar kekasihku”
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﷺ :
" ﻣِﻦْ ﺃَﺷَﺪِّ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻟِﻲ ﺣُﺒًّﺎ ﻧَﺎﺱٌ ﻳَﻜُﻮْﻧُﻮْﻥَ ﺑَﻌْﺪِﻱْ ﻳَﻮَﺩُّ ﺃَﺣَﺪُﻫُْﻢْ ﻟَﻮْ ﺭَﺁﻧِﻲْ ﺑِﺄَﻫْﻠِﻪِ ﻭَ ﻣَﺎﻟِﻪِ ".
Rasulullah Saw bersabda: “diantara kecintaan yang begitu besar dari umatku adalah mereka yang hidup setelahku, diantara mereka ada yang begitu ingin melihatku meskipun dengan mengorbankan keluarga dan hartanya”
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا وَشَفِيْعِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ الْأَطْهَارِ الْأَبْرَارِ وَصَحْبِهِ الْأَحِبَّةِ الْأَخْيَارِ وَعَنَّا مَعَهُمْ وَجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Ya Allah berilah Shalawat dan salam dan keberkahan untuk baginda kami, Nabi kami, kekasih kami, pelipur lara kami, pemberi kami syafaat di hari kiamat; Muhammad beserta keluarganya yang suci dan baik, dan para sahabatnya para kekasih pilihan, begitupun kami termasuk dari mereka dan seluruh orang mukmin dengan Rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang..aamiin...
Jumat, 25 Desember 2015
Kamis, 24 Desember 2015
Islam dan pengobatan
YOGA-nya orang Islam itu dengan gerakan SHOLAT.
MEDITASI-nya orang Islam duduk tenang sambil berDZIKIR.
SELF HEALING-nya orang Islam itu melakukan MUHASSABAH.
DETOX-nya orang Islam adalah dengan rajin berPUASA.
RUWATAN-nya (buang sial) orang Islam bisa dengan SEDEKAH.
VITAMIN-nya orang Islam adalah sikap mudah MEMAAFKAN.
OBAT AWET MUDA orang Islam: TIDAK MENCAMPURI urusan yg tak perlu.
NUTRISI TERBAIK-nya orang Islam adalah BERBAIK SANGKA (Huznudzon).
PEMBERSIH HATI-nya orang Islam dengan MENAHAN GHIBAH.
PENYUCI JIWA-nya orang Islam adalah: TIDAK BICARA KOTOR & IRI DENGKI.
PENGAWET PAHALA-nya orang Islam: TIDAK RIYA maupun SUM'AH.
PENCEGAH PRAHARA-nya orang Islam: MENGHINDARI PERDEBATAN.
PENGUKUR RENDAH HATI-nya orang Islam: TIDAK MENYEBUT KELEBIHANNYA.
PENDETEKSI KEIKHLASAN-nya orang ISLAM: TIDAK MENYEBUT KEBAJIKANNYA.
SARIPATI-nya dlm beribadah itu adalah DOA, dan RUH-nya dalam beramal itu adalah IKHLAS...🙏🏻
MEDITASI-nya orang Islam duduk tenang sambil berDZIKIR.
SELF HEALING-nya orang Islam itu melakukan MUHASSABAH.
DETOX-nya orang Islam adalah dengan rajin berPUASA.
RUWATAN-nya (buang sial) orang Islam bisa dengan SEDEKAH.
VITAMIN-nya orang Islam adalah sikap mudah MEMAAFKAN.
OBAT AWET MUDA orang Islam: TIDAK MENCAMPURI urusan yg tak perlu.
NUTRISI TERBAIK-nya orang Islam adalah BERBAIK SANGKA (Huznudzon).
PEMBERSIH HATI-nya orang Islam dengan MENAHAN GHIBAH.
PENYUCI JIWA-nya orang Islam adalah: TIDAK BICARA KOTOR & IRI DENGKI.
PENGAWET PAHALA-nya orang Islam: TIDAK RIYA maupun SUM'AH.
PENCEGAH PRAHARA-nya orang Islam: MENGHINDARI PERDEBATAN.
PENGUKUR RENDAH HATI-nya orang Islam: TIDAK MENYEBUT KELEBIHANNYA.
PENDETEKSI KEIKHLASAN-nya orang ISLAM: TIDAK MENYEBUT KEBAJIKANNYA.
SARIPATI-nya dlm beribadah itu adalah DOA, dan RUH-nya dalam beramal itu adalah IKHLAS...🙏🏻
Rabu, 23 Desember 2015
Keutamaan Maulid Nabi
Kisah Keutamaan Maulid
Syeikh Abdul Wahid bin Ismail bercerita, bahwa di Mesir dahulu, ada seorang laki-laki yang setiap tahun mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Disebelah laki-laki tadi, ada tetangganya yang beragama Yahudi, isteri Yahudi ini berkata kepada suaminya: "Mengapa, tetangga kita yang muslim itu, setiap bulan ini (Rabi'ul Awwal) membelanjakan harta yang banyak?" Suami Yahudi itu menjawab,"Itu adalah karena dia beranggapan bahwa dalam bulan inilah nabinya dilahirkan, dia melakukan hal tersebut karena senang dengan nabinya dan memuliakan hari kelahirannya.
Syeikh Abdul Wahid bin Ismail melanjutkan ceritanya.Kedua suami isteri pun diam, kemudian keduanya tidur. Dalam tidurnya, isteri Yahudi itu bermimpi ia melihat ada seorang laki-laki yang begitu tampan dan agung, berwibawa dan sangat dimuliakan memasuki rumah tetangganya yang Muslim itu. Dan di kanan kiri laki-laki tersebut ada serombongan dari sahabatnya. Mereka menghormati dan mengagungkan laki-laki tersebut.Wanita itu pun bertanya kepada pada salah seorang diantara anggota rombongan itu, "Siapa laki-laki yang tampan ini?"Orang itu menjelaskan bahwa itulah Rasulullah Saw.
Beliau masuk kerumah ini untuk mengucapkan salam kepada penghuni rumah ini dan menemui mereka yang telah menunjukkan rasasuka-cita mereka atas kelahiran beliau. Wanita Yahudi itu pun berkata lagi, "Maukah orangitu berbicara denganku apabila aku mengajaknya bicara ?" Laki-laki tadi menjawab, "Sudah tentu beliau mau."Wanita Yahudi itupun lantas mendekati Nabi Muhammad Saw dan menyapanya, "Wahai Muhammad!" lantas Nabi pun menjawab,"LABBAIKI (aku sambut panggilanmu)."Wanita itu pun berkata, " Engkau menjawab orang sepertiku dengan TALBIYAH, sedangkan aku bukan mengikuti agamamu dan akupun termasuk salah satu musuh-musuhmu."
Nabipun bersabda kepadanya, "Demi Dzat Yang telah mengutusku dengan haq menjadi Nabi, aku tidak menjawab panggilanmu sehingga aku mengerti bahwasanya Allah telah memberi hidayah atasmu."Wanita itupun berucap, "Sesungguhnya Tuan memang benar seorang Nabi yang mulia yang berpribadi agung, celakalah orang yang menyelisihi perintahmu dan merugilah orang yang tidak mengerti pangkatmu. Ulurkanlah tanganmu, Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Engkau adalah Rasulullah Saw."
Dalam hatinya, wanita itu berjanji kepada Allah, berniat bahwa nanti besok pagi, ia akan bersedekah dengan seluruh harta yang ia miliki dan melaksanakan jamuan untuk memperingati Maulid Nabi Shallallaahu Alaihi Wasallam, sekaligus sebagai perwujudan rasa syukur atas keislamannya dan mimpinya malam ituAkan tetapi, diluar dugaan begitu bangun pagi ia melihat suaminya sudah sibuk untuk menyiapkan suatu perjamuan, ia begitu rajin dan serius.Wanita itupun heran dengan apa yang dilakukan suaminya seraya berkata, "Ada apa gerangan kulihat engkau begitu sibuk dan bersemangat pagi ini?" si suami menjawab, "Karena orang yang kau lihat malam tadi, yang mana engkau masuk Islam dihadapan beliau."Dia bertanya kepada suaminya, "Siapa gerangan yang telah membukakan engkau rahasia ini (ihwal impiannya) dan memperlihatkannya kepada engkau?"Si suamipun berkata, "Yaitu Nabi Muhammad yang mana aku masuk Islam setelah Engkau dihadapan beliau Saw. Beliaulah Nabi yang diterima syafaatnya kelak untuk orang yang bershalawat dan salam atas beliau."
SumberKitab Maulid Syeikh Ahmad bin Al Qasim (terkenal dengan nama Maulid Syaraful Anam) , yang disyarahi oleh Syeikh Nawawi Al Jawi dengan nama: Fat_hush Shamad al Alim 'alaa Maulidisysaikh Ahmad bin al Qasim (halaman 44-46).
Salam..
Semoga bermanfaat...
Syeikh Abdul Wahid bin Ismail bercerita, bahwa di Mesir dahulu, ada seorang laki-laki yang setiap tahun mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Disebelah laki-laki tadi, ada tetangganya yang beragama Yahudi, isteri Yahudi ini berkata kepada suaminya: "Mengapa, tetangga kita yang muslim itu, setiap bulan ini (Rabi'ul Awwal) membelanjakan harta yang banyak?" Suami Yahudi itu menjawab,"Itu adalah karena dia beranggapan bahwa dalam bulan inilah nabinya dilahirkan, dia melakukan hal tersebut karena senang dengan nabinya dan memuliakan hari kelahirannya.
Syeikh Abdul Wahid bin Ismail melanjutkan ceritanya.Kedua suami isteri pun diam, kemudian keduanya tidur. Dalam tidurnya, isteri Yahudi itu bermimpi ia melihat ada seorang laki-laki yang begitu tampan dan agung, berwibawa dan sangat dimuliakan memasuki rumah tetangganya yang Muslim itu. Dan di kanan kiri laki-laki tersebut ada serombongan dari sahabatnya. Mereka menghormati dan mengagungkan laki-laki tersebut.Wanita itu pun bertanya kepada pada salah seorang diantara anggota rombongan itu, "Siapa laki-laki yang tampan ini?"Orang itu menjelaskan bahwa itulah Rasulullah Saw.
Beliau masuk kerumah ini untuk mengucapkan salam kepada penghuni rumah ini dan menemui mereka yang telah menunjukkan rasasuka-cita mereka atas kelahiran beliau. Wanita Yahudi itu pun berkata lagi, "Maukah orangitu berbicara denganku apabila aku mengajaknya bicara ?" Laki-laki tadi menjawab, "Sudah tentu beliau mau."Wanita Yahudi itupun lantas mendekati Nabi Muhammad Saw dan menyapanya, "Wahai Muhammad!" lantas Nabi pun menjawab,"LABBAIKI (aku sambut panggilanmu)."Wanita itu pun berkata, " Engkau menjawab orang sepertiku dengan TALBIYAH, sedangkan aku bukan mengikuti agamamu dan akupun termasuk salah satu musuh-musuhmu."
Nabipun bersabda kepadanya, "Demi Dzat Yang telah mengutusku dengan haq menjadi Nabi, aku tidak menjawab panggilanmu sehingga aku mengerti bahwasanya Allah telah memberi hidayah atasmu."Wanita itupun berucap, "Sesungguhnya Tuan memang benar seorang Nabi yang mulia yang berpribadi agung, celakalah orang yang menyelisihi perintahmu dan merugilah orang yang tidak mengerti pangkatmu. Ulurkanlah tanganmu, Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Engkau adalah Rasulullah Saw."
Dalam hatinya, wanita itu berjanji kepada Allah, berniat bahwa nanti besok pagi, ia akan bersedekah dengan seluruh harta yang ia miliki dan melaksanakan jamuan untuk memperingati Maulid Nabi Shallallaahu Alaihi Wasallam, sekaligus sebagai perwujudan rasa syukur atas keislamannya dan mimpinya malam ituAkan tetapi, diluar dugaan begitu bangun pagi ia melihat suaminya sudah sibuk untuk menyiapkan suatu perjamuan, ia begitu rajin dan serius.Wanita itupun heran dengan apa yang dilakukan suaminya seraya berkata, "Ada apa gerangan kulihat engkau begitu sibuk dan bersemangat pagi ini?" si suami menjawab, "Karena orang yang kau lihat malam tadi, yang mana engkau masuk Islam dihadapan beliau."Dia bertanya kepada suaminya, "Siapa gerangan yang telah membukakan engkau rahasia ini (ihwal impiannya) dan memperlihatkannya kepada engkau?"Si suamipun berkata, "Yaitu Nabi Muhammad yang mana aku masuk Islam setelah Engkau dihadapan beliau Saw. Beliaulah Nabi yang diterima syafaatnya kelak untuk orang yang bershalawat dan salam atas beliau."
SumberKitab Maulid Syeikh Ahmad bin Al Qasim (terkenal dengan nama Maulid Syaraful Anam) , yang disyarahi oleh Syeikh Nawawi Al Jawi dengan nama: Fat_hush Shamad al Alim 'alaa Maulidisysaikh Ahmad bin al Qasim (halaman 44-46).
Salam..
Semoga bermanfaat...
Selasa, 22 Desember 2015
Ayah dan beban hidupnya
Sekedar pengingat...untuk para ayah (dan juga ibu) yg mencari nafkah utk keluarga...
Subuh tadi saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah.
"Yah, beras sudah habis loh..." ujar isterinya.
Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah,
"Ayah..., besok Agus harus bayar uang praktek".
"Iya..." jawab sang Ayah.
Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.
Ngomong-ngomong, saya jadi ingat pesan anak saya semalam,
"besok beliin lengkeng ya" dan saya hanya menjawabnya dengan "Insya Allah" sambil berharap anak saya tak kecewa jika malam nanti tangan ini tak berjinjing buah kesukaannya itu.
Di kantor, seorang teman menerima SMS nyasar,
"jangan lupa, pulang beliin susu Nadia ya".
Kontan saja SMS itu membuat teman saya bingung dan sedikit berkelakar, "ini, anak siapa minta susunya ke siapa".
Saya pun sempat berpikir, mungkin jika SMS itu benar-benar sampai ke nomor sang Ayah, tambah satu gundah lagi yang bersemayam. Kalau tersedia cukup uang di kantong, tidaklah masalah.
Bagaimana jika sebaliknya?
Banyak para Ayah setiap pagi membawa serta gundah mereka, mengiringi setiap langkah hingga ke kantor. Keluhan isteri semalam tentang uang belanja yang sudah habis, bayaran sekolah anak yang tertunggak sejak bulan lalu, susu si kecil yang tersisa di sendok terakhir, bayar tagihan listrik, hutang di warung tetangga yang mulai sering mengganggu tidur, dan segunung gundah lain yang kerap membuatnya terlamun.
Tidak sedikit Ayah yang tangguh yang ingin membuat isterinya tersenyum, meyakinkan anak-anaknya tenang dengan satu kalimat, "Iya, nanti semua Ayah bereskan" meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk janjinya membereskan semua gundah yang ia genggam.
Maka sejarah pun berlangsung, banyak para Ayah yang berakhir di tali gantungan tak kuat menahan beban ekonomi yang semakin menjerat cekat lehernya. Baginya, tali gantungan tak bedanya dengan jeratan hutang dan rengekan keluarga yang tak pernah bisa ia sanggupi. Sama-sama menjerat, bedanya, tali gantungan menjerat lebih cepat dan tidak perlahan-lahan.
Tidak sedikit para Ayah yang membiarkan tangannya berlumuran darah sambil menggenggam sebilah pisau mengorbankan hak orang lain demi menuntaskan gundahnya. Walau akhirnya ia pun harus berakhir di dalam penjara. Yang pasti, tak henti tangis bayi di rumahnya, karena susu yang dijanjikan sang Ayah tak pernah terbeli.
Tak jarang para Ayah yang terpaksa menggadaikan keimanannya, menipu rekan sekantor, mendustai atasan dengan memanipulasi angka-angka, atau berbuat curang di balik meja teman sekerja. Isteri dan anak-anaknya tak pernah tahu dan tak pernah bertanya dari mana uang yang didapat sang Ayah. Halalkah? Karena yang penting teredam sudah gundah hari itu.
Teramat banyak para isteri dan anak-anak yang setia menunggu kepulangan Ayahnya, hingga larut namun yang ditunggu tak juga kembali. Sementara jauh disana, lelaki yang isteri dan anak-anaknya setia menunggu itu telah babak belur tak berkutik, hancur meregang nyawa, menahan sisa-sisa nafas terakhir setelah dihajar massa yang geram oleh aksi pencopetan yang dilakukannya. Sekali lagi, ada yang rela menanggung resiko ini demi segenggam gundah yang mesti ia tuntaskan.
Sungguh, diantara sekian banyak Ayah itu, saya teramat salut dengan sebagian Ayah lain yang tetap sabar menggenggam gundahnya, membawanya kembali ke rumah, menyertakannya dalam mimpi, mengadukannya dalam setiap sujud panjangnya di pertengahan malam, hingga membawanya kembali bersama pagi. Berharap ada rezeki yang Allah berikan hari itu, agar tuntas satu persatu gundah yang masih ia genggam.
Ayah yang ini, masih percaya bahwa Allah takkan membiarkan hamba-Nya berada dalam kekufuran akibat gundah-gundah yang tak pernah usai.
Ayah ini meyakini bahwa Allah tidak akan menguji seorang hamba kecuali sebatas hamba tersebut mampu memikulnya, dan Ia selalu berprasangka baik kepada Allah dengan meyakini bahwa tiada cobaan yang tidak berakhir dan Jalan keluar selalu akan datang kepada hamba-hamba yang hanya bersandar pada pertolongan dan kasih sayangNYA semata.
Para Ayah ini, yang akan menyelesaikan semua gundahnya tanpa harus menciptakan gundah baru bagi keluarganya. Karena ia takkan menuntaskan gundahnya dengan tali gantungan, atau dengan tangan berlumur darah, atau berakhir di balik jeruji pengap, atau bahkan membiarkan seseorang tak dikenal membawa kabar buruk tentang dirinya yang hangus dibakar massa setelah tertangkap basah mencopet.
Dan saya, sebagai Ayah, akan tetap menggenggam gundah saya dengan senyum. Saya yakin, Allah suka terhadap orang-orang yang tersenyum dan ringan melangkah di balik semua keluh dan gundahnya.
Semoga.
Subuh tadi saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah.
"Yah, beras sudah habis loh..." ujar isterinya.
Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah,
"Ayah..., besok Agus harus bayar uang praktek".
"Iya..." jawab sang Ayah.
Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.
Ngomong-ngomong, saya jadi ingat pesan anak saya semalam,
"besok beliin lengkeng ya" dan saya hanya menjawabnya dengan "Insya Allah" sambil berharap anak saya tak kecewa jika malam nanti tangan ini tak berjinjing buah kesukaannya itu.
Di kantor, seorang teman menerima SMS nyasar,
"jangan lupa, pulang beliin susu Nadia ya".
Kontan saja SMS itu membuat teman saya bingung dan sedikit berkelakar, "ini, anak siapa minta susunya ke siapa".
Saya pun sempat berpikir, mungkin jika SMS itu benar-benar sampai ke nomor sang Ayah, tambah satu gundah lagi yang bersemayam. Kalau tersedia cukup uang di kantong, tidaklah masalah.
Bagaimana jika sebaliknya?
Banyak para Ayah setiap pagi membawa serta gundah mereka, mengiringi setiap langkah hingga ke kantor. Keluhan isteri semalam tentang uang belanja yang sudah habis, bayaran sekolah anak yang tertunggak sejak bulan lalu, susu si kecil yang tersisa di sendok terakhir, bayar tagihan listrik, hutang di warung tetangga yang mulai sering mengganggu tidur, dan segunung gundah lain yang kerap membuatnya terlamun.
Tidak sedikit Ayah yang tangguh yang ingin membuat isterinya tersenyum, meyakinkan anak-anaknya tenang dengan satu kalimat, "Iya, nanti semua Ayah bereskan" meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk janjinya membereskan semua gundah yang ia genggam.
Maka sejarah pun berlangsung, banyak para Ayah yang berakhir di tali gantungan tak kuat menahan beban ekonomi yang semakin menjerat cekat lehernya. Baginya, tali gantungan tak bedanya dengan jeratan hutang dan rengekan keluarga yang tak pernah bisa ia sanggupi. Sama-sama menjerat, bedanya, tali gantungan menjerat lebih cepat dan tidak perlahan-lahan.
Tidak sedikit para Ayah yang membiarkan tangannya berlumuran darah sambil menggenggam sebilah pisau mengorbankan hak orang lain demi menuntaskan gundahnya. Walau akhirnya ia pun harus berakhir di dalam penjara. Yang pasti, tak henti tangis bayi di rumahnya, karena susu yang dijanjikan sang Ayah tak pernah terbeli.
Tak jarang para Ayah yang terpaksa menggadaikan keimanannya, menipu rekan sekantor, mendustai atasan dengan memanipulasi angka-angka, atau berbuat curang di balik meja teman sekerja. Isteri dan anak-anaknya tak pernah tahu dan tak pernah bertanya dari mana uang yang didapat sang Ayah. Halalkah? Karena yang penting teredam sudah gundah hari itu.
Teramat banyak para isteri dan anak-anak yang setia menunggu kepulangan Ayahnya, hingga larut namun yang ditunggu tak juga kembali. Sementara jauh disana, lelaki yang isteri dan anak-anaknya setia menunggu itu telah babak belur tak berkutik, hancur meregang nyawa, menahan sisa-sisa nafas terakhir setelah dihajar massa yang geram oleh aksi pencopetan yang dilakukannya. Sekali lagi, ada yang rela menanggung resiko ini demi segenggam gundah yang mesti ia tuntaskan.
Sungguh, diantara sekian banyak Ayah itu, saya teramat salut dengan sebagian Ayah lain yang tetap sabar menggenggam gundahnya, membawanya kembali ke rumah, menyertakannya dalam mimpi, mengadukannya dalam setiap sujud panjangnya di pertengahan malam, hingga membawanya kembali bersama pagi. Berharap ada rezeki yang Allah berikan hari itu, agar tuntas satu persatu gundah yang masih ia genggam.
Ayah yang ini, masih percaya bahwa Allah takkan membiarkan hamba-Nya berada dalam kekufuran akibat gundah-gundah yang tak pernah usai.
Ayah ini meyakini bahwa Allah tidak akan menguji seorang hamba kecuali sebatas hamba tersebut mampu memikulnya, dan Ia selalu berprasangka baik kepada Allah dengan meyakini bahwa tiada cobaan yang tidak berakhir dan Jalan keluar selalu akan datang kepada hamba-hamba yang hanya bersandar pada pertolongan dan kasih sayangNYA semata.
Para Ayah ini, yang akan menyelesaikan semua gundahnya tanpa harus menciptakan gundah baru bagi keluarganya. Karena ia takkan menuntaskan gundahnya dengan tali gantungan, atau dengan tangan berlumur darah, atau berakhir di balik jeruji pengap, atau bahkan membiarkan seseorang tak dikenal membawa kabar buruk tentang dirinya yang hangus dibakar massa setelah tertangkap basah mencopet.
Dan saya, sebagai Ayah, akan tetap menggenggam gundah saya dengan senyum. Saya yakin, Allah suka terhadap orang-orang yang tersenyum dan ringan melangkah di balik semua keluh dan gundahnya.
Semoga.
Wanita, ibu, dan hari ibu
"Sebuah Renungan di hari IBU"
~~~~~~~ ~~~
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah ibunda kita 'Siti Hajar'
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam .....
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha ....
• Tahukah engkau ....
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir .....
• Tahukah engkau .....
Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
(An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.
• Tahukah engkau......
Nabi Saw bersabda :
"aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah kalimat yang beliau ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan beliau (wada') sebelum beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya...
• Tahukah engkau .......
Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki
~~~~~~~~~~~~
3 Anak Wanita
~~~~~~~~~~~~
kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya :
"Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi :
"Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"1 Anak Wanita pun juga bisa"
• Tahukah engkau....
bahwa Surga itu terletak dibawah kaki
~~~~~~~~~~
Ibu (Wanita)
~~~~~~~~~~
"Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat :
"Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu"
Adakah kemuliaan yang melebihi semua ini bagi
~~~~~~~~~~~~~~~
'W A N I T A' ?!?!?!
~~~~~~~~~~~~~~~
Katakanlah wahai para wanita : "Alhamdulillahi 'Alaa Ni'matil Islam"
(Habib Umar Bin Hafizh)
Jadi.....
Jika engkau mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tidak memuliakan
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Maka engkau mengambil sebuah kesimpulan yang 'Salah Besar'...
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bentuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari mata hatinya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
"CINTANYA TANPA SYARAT".
Every Woman is Wonderful �
🌻Karena isteri, rezekimu bertambah.
🌻Karena isteri, maka lahirlah anak2mu.
🌻Karena isteri, makan, pakaianmu dijaga.
🌻Karena isteri, tenang hati mu.
🌻Karena isteri, lembut pandangan mata mu.
🌻Karena isteri adalah satunya manusia yang boleh melihat cacat cela mu yang tersembunyi dari pandangan mata mu dan masih menerima mu seadanya.
🌻Janganlah sakiti hati mereka, ingatlah setiap pengorbanan mereka,
🌻walaupun kecil di mata mu, baginya besar bagi dirinya.
🌻Setiap peluh yang menitik, yang bekerja untuk keluarganya,
🌻setiap airmata yang menitis untuk anak-anak dan suaminya adalah salah satu tanda,
🌻dia isteri yang terbaik buat anda wahai yang bergelar suami.
🌻renungan sepintas lalu. Mengapa WANITA sering menangis?
🌻Jawab Allah :
Karena WANITA itu unik.
🌻Aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa.
🌻KU kuatkan bahunya utk anak2nya,
🌻KU lembutkan hatinya utk memberi rasa aman,
🌻KU kuatkan rahimnya utk menyimpan benih manusia,
🌻KU teguhkan peribadinya utk terus berjuang saat yg lain
menyerah,
🐠KU beri dia naluri utk tetap menyayangi, walau dikhianati oleh teman,
🐠walau disakiti oleh orang yg disayangi.
WANITA makhluk kuat.
🐠Tapi jika suatu saat dia menangis itu kerana KU beri air mata utk membasuh luka batin & memberi kekuatan baru.
🍁WANITA sangatlah istimewa......
..Kirimkan kpd WANITA yg kamu sayangi......
🌴Kirimkan juga kpd lelaki agar mereka menghargai WANITA dan agar tau bahwa WANITA.....ciptaan yg istimewa........
➡Wajah IBU paling→ cantik
➡Masakan IBU paling→ sedap
➡Kata IBU paling→ berharga.
➡Doa IBU paling→makbul
➡ Restu IBU paling di berkati:
🌺IBU SANGAT SEMPURNA
Selamat Hari Ibu... utk para Ibu yg hebat di grup ini 👍🏼👍🏼
~~~~~~~ ~~~
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah ibunda kita 'Siti Hajar'
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam .....
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha ....
• Tahukah engkau ....
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir .....
• Tahukah engkau .....
Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
(An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.
• Tahukah engkau......
Nabi Saw bersabda :
"aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Itulah kalimat yang beliau ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan beliau (wada') sebelum beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya...
• Tahukah engkau .......
Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki
~~~~~~~~~~~~
3 Anak Wanita
~~~~~~~~~~~~
kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya :
"Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi :
"Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"1 Anak Wanita pun juga bisa"
• Tahukah engkau....
bahwa Surga itu terletak dibawah kaki
~~~~~~~~~~
Ibu (Wanita)
~~~~~~~~~~
"Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat :
"Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu"
Adakah kemuliaan yang melebihi semua ini bagi
~~~~~~~~~~~~~~~
'W A N I T A' ?!?!?!
~~~~~~~~~~~~~~~
Katakanlah wahai para wanita : "Alhamdulillahi 'Alaa Ni'matil Islam"
(Habib Umar Bin Hafizh)
Jadi.....
Jika engkau mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tidak memuliakan
~~~~~~~~~~
'W A N I T A'
~~~~~~~~~~
Maka engkau mengambil sebuah kesimpulan yang 'Salah Besar'...
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bentuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari mata hatinya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
"CINTANYA TANPA SYARAT".
Every Woman is Wonderful �
🌻Karena isteri, rezekimu bertambah.
🌻Karena isteri, maka lahirlah anak2mu.
🌻Karena isteri, makan, pakaianmu dijaga.
🌻Karena isteri, tenang hati mu.
🌻Karena isteri, lembut pandangan mata mu.
🌻Karena isteri adalah satunya manusia yang boleh melihat cacat cela mu yang tersembunyi dari pandangan mata mu dan masih menerima mu seadanya.
🌻Janganlah sakiti hati mereka, ingatlah setiap pengorbanan mereka,
🌻walaupun kecil di mata mu, baginya besar bagi dirinya.
🌻Setiap peluh yang menitik, yang bekerja untuk keluarganya,
🌻setiap airmata yang menitis untuk anak-anak dan suaminya adalah salah satu tanda,
🌻dia isteri yang terbaik buat anda wahai yang bergelar suami.
🌻renungan sepintas lalu. Mengapa WANITA sering menangis?
🌻Jawab Allah :
Karena WANITA itu unik.
🌻Aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa.
🌻KU kuatkan bahunya utk anak2nya,
🌻KU lembutkan hatinya utk memberi rasa aman,
🌻KU kuatkan rahimnya utk menyimpan benih manusia,
🌻KU teguhkan peribadinya utk terus berjuang saat yg lain
menyerah,
🐠KU beri dia naluri utk tetap menyayangi, walau dikhianati oleh teman,
🐠walau disakiti oleh orang yg disayangi.
WANITA makhluk kuat.
🐠Tapi jika suatu saat dia menangis itu kerana KU beri air mata utk membasuh luka batin & memberi kekuatan baru.
🍁WANITA sangatlah istimewa......
..Kirimkan kpd WANITA yg kamu sayangi......
🌴Kirimkan juga kpd lelaki agar mereka menghargai WANITA dan agar tau bahwa WANITA.....ciptaan yg istimewa........
➡Wajah IBU paling→ cantik
➡Masakan IBU paling→ sedap
➡Kata IBU paling→ berharga.
➡Doa IBU paling→makbul
➡ Restu IBU paling di berkati:
🌺IBU SANGAT SEMPURNA
Selamat Hari Ibu... utk para Ibu yg hebat di grup ini 👍🏼👍🏼
Minggu, 13 Desember 2015
Pilih bungkus atau isinya?
Copas pagi
🍀RENUNGAN SABTU malam🍀 PILIH BUNGKUS ATAU ISI-nya Oleh: Emha Ainun Nadjib
Hidup akan sangat melelahkan, sia-si a dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus Bungkusnya saja dan mengabaikan ISI-nya.
Maka, bedakanlah apa itu "BUNGKUS"-nya dan apa itu "ISI"-nya.
"Rumah yang indah" hanya bungkusnya,
"Keluarga bahagia" itu isinya.
"Pesta pernikahan" hanya bungkusnya,
"Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isinya.
"Ranjang mewah" hanya bungkusnya,
"Tidur nyenyak" itu isinya.
"Kekayaan" itu hanya bungkusnya,
"Hati yang gembira" itu isinya.
"Makan enak" hanya bungkusnya,
"Gizi, energi, dan sehat" itu isinya.
"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkusnya;
"Kepribadian dan Hati" itu isinya.
"Bicara" itu hanya bungkusnya,
"Kenyataan" itu isinya.
"Buku" hanya bungkusnya;
"Pengetahuan" itu isinya.
"Jabatan" hanya bungkusnya,
"Pengabdian dan pelayanan" itu isinya.
"Pergi ke tempat ibadah" itu bungkusnya,
"Melakukan Ajaran Agama" itu isinya.
"Kharisma" hanya bungkusnya,
"Karakter" itu isinya.
"rejeki" itu hanya bungkusnya, "keberkahan" itu isinya.
Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya.
Satu lagi, kulit pisang itu bungkusnya, yg enak itu isinya......,.. maka rawat lah isinya!!!!😂😂😂
🍀RENUNGAN SABTU malam🍀 PILIH BUNGKUS ATAU ISI-nya Oleh: Emha Ainun Nadjib
Hidup akan sangat melelahkan, sia-si a dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus Bungkusnya saja dan mengabaikan ISI-nya.
Maka, bedakanlah apa itu "BUNGKUS"-nya dan apa itu "ISI"-nya.
"Rumah yang indah" hanya bungkusnya,
"Keluarga bahagia" itu isinya.
"Pesta pernikahan" hanya bungkusnya,
"Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isinya.
"Ranjang mewah" hanya bungkusnya,
"Tidur nyenyak" itu isinya.
"Kekayaan" itu hanya bungkusnya,
"Hati yang gembira" itu isinya.
"Makan enak" hanya bungkusnya,
"Gizi, energi, dan sehat" itu isinya.
"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkusnya;
"Kepribadian dan Hati" itu isinya.
"Bicara" itu hanya bungkusnya,
"Kenyataan" itu isinya.
"Buku" hanya bungkusnya;
"Pengetahuan" itu isinya.
"Jabatan" hanya bungkusnya,
"Pengabdian dan pelayanan" itu isinya.
"Pergi ke tempat ibadah" itu bungkusnya,
"Melakukan Ajaran Agama" itu isinya.
"Kharisma" hanya bungkusnya,
"Karakter" itu isinya.
"rejeki" itu hanya bungkusnya, "keberkahan" itu isinya.
Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya.
Satu lagi, kulit pisang itu bungkusnya, yg enak itu isinya......,.. maka rawat lah isinya!!!!😂😂😂
Langganan:
Komentar (Atom)